Uncategorized

Wellness Festival 2024: Bukti Nyata Meningkatnya Kepedulian Masyarakat terhadap Kesehatan

Pandemi COVID-19 mungkin memang belum terlalu lama berselang, tapi nyatanya telah memiliki dampak yang luas di banyak aspek kehidupan. Pandemi COVID-19 rasanya menjadi titik balik bagi banyak orang untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka. Setelah berjuang melewati krisis kesehatan, terlihat bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan pun juga makin meningkat.

Wellness: Lebih dari Sekedar Tren, Ini Gaya Hidup Masa Depan

Tren wellness yang didapat lewat upaya-upaya aktif pun semakin dikenal luas. Tapi sebenarnya apa itu wellness? Wellness merupakan konsep yang lebih luas daripada sekadar kesehatan fisik. Bisa dikatakan, wellness adalah tentang sebuah proses mencapai keseimbangan optimal dalam semua aspek kehidupan. Wellness mencakup kesehatan fisik, mental, sosial, spiritual, lingkungan, intelektual, finansial hingga kesehatan pekerjaan. Intinya, wellness adalah tentang menjalani kehidupan penuh makna dan seimbang. Wellness adalah konsep tentang membuat pilihan sadar untuk merawat tubuh, pikiran, dan jiwa kita.

Ya, siapa sih yang nggak ingin menjalani kehidupan penuh makna dan seimbang? Tentunya kita semua ingin. Tapi semuanya nggak akan bisa diraih tanpa usaha.

Nggak bisa dipungkiri, pasca Pandemi COVID-19 aku pun menjadi salah satu orang yang lebih memperhatikan dan peduli dengan kesehatan tubuh, pikiran dan jiwa. Alhamdulillah aku bisa konsisten dan disiplin menjaga pola makan dan pola tidur, rutin olahraga, perlahan bisa mengelola stres, dan memperbaiki apa yang harus diperbaiki. Ternyata nggak hanya aku loh, beberapa orang di sekitarku yang aku kenal pun demikian. Banyak yang menjadi rajin olahraga, lebih memperhatikan pola makan, pola tidur, menjauhi junk food, lebih memperhatikan dan merawat diri mengelola stres dengan melakukan kegiatan-kegiatan demi menjaga kewarasan jiwa dan raga, dan lain-lain. Jujur, senang lihat journey wellness yang bisa membawa perubahan ke arah lebih baik! Tren wellness yang makin meningkat ini tentunya lebih dari sekadar tren, inilah gaya hidup masa depan.

Wellness Festival 2024: Bukti Nyata Meningkatnya Kepedulian Masyarakat terhadap Kesehatan

Seiring berjalannya waktu, masyarakat pun mulai membutuhkan produk, informasi, layanan, serta peluang melakukan kegiatan untuk mendapatkan kesehatan yang bersifat holistik, nggak hanya jasmani melainkan juga rohani, pemikiran, dan spirit.

Maka dari itulah Wellness Festival (Wellfest) 2024 hadir untuk menjawab kebutuhan ini. Wellfest 2024 menjadi event di mana masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang wellness lifestyle, membeli dan mencoba produk serta layanan beauty & wellness yang aman dan bermutu, serta melakukan berbagai aktivitas yang sehat dan menyenangkan.

Event Wellfest 2024 berlangsung dari tanggal 2-4 Agustus 2024 di Central Park – Jakarta. Acaranya free entry dan ada sekitar 80 booth yang hadir di sana. Booth-booth yang memeriahkan Wellfest 2024 terbagi atas 4 kategori berikut : Kecantikan dan Perawatan Tubuh (Kosmetik, Skincare, Body Care, Essential Oil, Klinik Kecantikan), Kesehatan (Vitamin & Suplemen Kesehatan, Obat Bahan Alam (massage oil, aromatherapy, herbal drink), Obat Kuasi, Bahan Baku Obat Bahan Alam), Wellness Tourism dan Wellness Lifestyle (Pengobat Tradisional, Pusat Kebugaran, Spa & Wellness Center).

Kebetulan aku datang di hari terakhir, Minggu 4 Agustus. Wah… Ternyata antusias masyarakat kepada event ini nggak main-main loh, kebukti dari ramainya masyarakat yang hadir.

Wellfest 2024 konsepnya adalah kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, akademisi, dan media. Event ini didukung penuh Badan POM (BPOM) sebagai inisiator kegiatan, di mana BPOM senantiasa mendorong pelaku industri kategori obat bahan alam, suplemen kesehatan dan kosmetik untuk semakin menyediakan produk yang kompetitif yang bisa diterima konsumen, seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap produk wellness.

Mengusung tagline Natural, Beauty and Wellness, Wellfest 2024 nggak hanya menghadirkan produk-produk yang bisa dicoba dan dibeli aja loh, tapi menghadirkan serangkaian kegiatan menarik yang bisa dilakukan dan diikuti pengunjung yang hadir seperti kelas olahraga, aktivitas menarik di masing-masing booth, kelas workshop dan product presentation, berbagai talkshow yang edukatif, cek kesehatan hingga penampilan dari Krisdayanti, Ghea Indrawari dan Bilal Indrajaya.

Aku mampir ke beberapa booth untuk mencari info-info serta mencoba produk-produk beauty & wellness salah satunya booth BPOM. Di sana kita bisa konsultasi dalam memilih obat dan kosmetik yang aman, aku juga ikutan kuis berhadiah, seru pokoknya! Oh ya, nggak cuma itu. Aku juga menghadiri sesi Talkshow bersama BPOM dengan tema “Kenali Ketentuan Pemasukan produk Obat Bahan Alam dan Kosmetik dari luar negeri: Traveling Nyaman, Oleh-Oleh Aman”

Temanya cukup menarik menurutku. Mengingat beberapa minggu lalu aku juga baru pulang dari Bangkok, Thailand dan disana lumayan banyak melihat para Jastipers (sebutan untuk para jasa titip barang dari luar negeri atau daerah tertentu) yang melayani titipan barang-barang seperti kosmetik hingga makanan.  Jadi aku ingin tahu lebih dalam dan belajar tentang bagaimana ketentuan dan proses masuknya barang-barang dari luar negeri ke Indonesia.

Kenali Ketentuan Pemasukan produk Obat Bahan Alam dan Kosmetik dari luar negeri: Traveling Nyaman, Oleh-Oleh Aman

Talkshownya menghadirkan 3 Narasumber yaitu Ibu Rustyawati selaku Direktur Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan BPOM, Bapak Mojaza Sirait selaku Kepala Balai Besar POM di Serang dan Ibu Andita Nur Arifah selaku Customs Clearance and Export Import Regulatory Asperindo.


Ibu Rustyawati menjelaskan proses yang dilakukan terhadap produk-produk impor adalah pengawasan menyeluruh (Full Spectrum Control) dari BPOM terhadap OBA (Obat Bahan Alam atau Obat Tradisional), SK (Suplemen Kesehatan) & Kosmetik Impor.  Yang pertama ada Pengawasan Pre-Market mencakup 2 hal yaitu pelaku usahanya atau orang yang menjalankan importir barang tsb dan produk (yang harus memiliki izin edar). Setelah sampai di Indonesia, produk harus melalui proses uji laboratorium, setelah sudah dipastikan aman semuanya produk sudah bisa diedarkan. Ini yang disebut pengawasan Post-Market.

Pengawasan pemasukan OBA dan SK ke dalam wilayah Indonesia ada dua mekanisme, yang pertama, harus menggunakan SKI (Surat Keterangan Impor) Ini berlaku untuk produk-produk impor dalam jumlah besar yang tujuannya mau diedarkan (dijual lagi). Maka syaratnya produk tersebut sudah harus memiliki Izin Edar BPOM. Yang kedua adalah menggunakan SAS (Special Access Scheme) dan boleh tidak harus memiliki Izin Edar BPOM. Ini berlaku untuk produk-produk yang tujuannya bukan untuk dijual lagi. Contohnya seperti Jastipers atau yang membawa oleh-oleh dari luar negeri.

Berikut ini adalah Mekanisme Importasi dari luar negeri ke dalam negeri.

Lebih lanjutnya mengenai SAS (Special Access Scheme), izin pemasukan bahan dan produk obat dan makanan untuk keperluan :

– Penggunaan sendiri / pribadi

– Penelitian

– Pengembangan produk dan/atau ilmu pengetahuan

– Donasi

– Sampel untuk pendaftaran Izin Edar

– Uji klinik

– Program pemerintah

– Kepentingan nasional yang mendesak

– Penggunaan khusus untuk alasan kesehatan yang belum dapat diproduksi di dalam negeri

– Pameran

Ini merupakan langkah dari BPOM untuk memberikan edukasi serta informasi kepada masyarakat agar tetap taat aturan dan mendapatkan produk terbaik sesuai standar meskipun produknya berasal dari luar negeri. Dan juga agar lebih memajukan perekonomian serta industri OBA (Obat Bahan Alam atau Obat Tradisional), SK (Suplemen Kesehatan) & Kosmetik dalam negeri.

Ibu Rustyawati juga berpesan, jadilah konsumen yang cerdas dengan selalu ingat Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, Cek Kadaluwarsa).

Lebih lanjutnya lagi Bapak Mojaza Sirait menyampaikan informasi tentang jumlah maksimal barang kiriman yang diperbolehkan mulai dari kategori kosmetika, pangan, obat, obat bahan alam dan suplemen kesehatan.

Lalu bagaimana caranya kita bisa mendapatkan barang kiriman dari luar negeri namun melalui jasa pengiriman internasional? Ibu Andita Nur Arifah dari Asperindo menjelaskan kalau ada layanan yang mengurus pengiriman secara jumlah besar baik melalui laut atau udara dan juga dalam jumlah kecil dengan bentuk parsel. 

Ada term & condition tersendiri untuk importasi OBA, SK dan Kosmetik yaitu barang kiriman harus bersifat non-commercial (tidak diperjual belikan) dan bersifat limited (dalam jumlah terbatas) sesuai ketentuan. Importasi barang juga diawasi oleh Bea Cukai. 

Asperindo sebagai Asosiasi Jasa Pengiriman tentunya siap membantu proses importasi OBA, SK, Kosmetik dan Makanan ke Indonesia untuk kebutuhan pribadi dengan mudah dan jelas menggunakan skema SAS (Special Access Scheme). 

Talkshow yang berlangsung kurang lebih 1 jam itu ngasih banyak banget informasi yang bermanfaat dan menambah edukasi buat aku dan semua pengunjung yang hadir. Yuk jadi konsumen yang cerdas dan bijak! Thankyou Wellness Festival 2024 dan BPOM! 

Welcome to my corner of the internet! I'm Amanda Desty, the writer behind this lifestyle blog where I share my passion for fashion, beauty, travel and anything else that sparks joy. Thank you for stopping by, and I hope you find something here that resonates with you! ♥︎

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *