6 Teknik Dasar Fotografi
Hey readers 🙂
Dalam postingan kali ini aku akan kasih sedikit info
mengenai teknik-teknik fotografi yang udah aku pelajari di kuliah semester 6. Walaupun kuliah jurusan Desain Interior, tapi aku juga belajar tentang fotografi dasar.
mengenai teknik-teknik fotografi yang udah aku pelajari di kuliah semester 6. Walaupun kuliah jurusan Desain Interior, tapi aku juga belajar tentang fotografi dasar.
Ada 6 teknik fotografi yaitu Hyperfocal Focus,
Selective Focus, Motion Blur, Panning, Freezing dan Silhoutte. Dan ada beberapa hasil jepretanku yang masih amatir, maklumin yaa. Hehehe…
Selective Focus, Motion Blur, Panning, Freezing dan Silhoutte. Dan ada beberapa hasil jepretanku yang masih amatir, maklumin yaa. Hehehe…
1. Hyperfocal Focus adalah teknik fotografi dimana fokusnya dapat diterima oleh mata. Istilah lainnya adalah “tajam ujung ke ujung” Dalam kondisi ini, obyek pada jarak tertentu dipilih untuk dijadikan titik fokus.
2. Selective Focus adalah teknik membuyarkan objek pada foto. Salah satu objek akan ‘blur’ bisa objek depan atau objek belakang.
3. Motion Blur adalah teknik fotografi untuk mendapatkan kesan gerak. Teknik ini membantu pengamat foto bahwa saat gambar diambil gerakan sedang berlangsung.
4. Panning adalah cara lain untuk memberikan kesan gerak pada foto. Cara untuk mendapatkan efek panning adalah mengikuti objek bergerak selama eksposure (pemotretan). Maka hasil yang didapatkan adalah foto tidak sepenuhnya tajam (ada bebrapa bagian yang blur).
Diusahakan kamera mengikuti gerak
objek yang sedang bergerak dengan tombol shutter sudah ditekan setengahnya, jika sudah pas tekan shuter dengan kamera mengikuti
gerakan objek.
objek yang sedang bergerak dengan tombol shutter sudah ditekan setengahnya, jika sudah pas tekan shuter dengan kamera mengikuti
gerakan objek.
5. Freezing adalah teknik memotret sebuah objek yang sedang bergerak dengan hasil foto yang seolah-olah objek yang bergerak
tersebut dapat berhenti (membeku).
tersebut dapat berhenti (membeku).
6. Silhoutte adalah teknik foto dengan obyek utama gelap total dengan background (latar belakang) yang
terang, sehingga yang terlihat adalah bentuk sederhana dari obyek utama.
terang, sehingga yang terlihat adalah bentuk sederhana dari obyek utama.
Untuk menghasilkan foto siluet, sebaiknya pilih objek yang outline (garis bentuknya) jelas.
Background harus lebih terang dari objek utama. Sebaiknya dilakukan saat matahari ada di belakang obyek (backlight). Tetapi sebenarnya foto siluet dapat dilakukan kapanpun, asal background lebih terang dari objek.
Yang perlu diingat adalah, jangan gunakan flash!
Location : Pelabuhan Sunda Kelapa – Penjaringan, Jakarta Utara
Demikian sedikit informasi dan beberapa contoh foto mengenai teknik dasar fotografi. Aku juga masih perlu banyak belajar tentang fotografi, hehehe…. Masih sangat amatir.
Semoga bermanfaat 🙂
Sumber Info :
http://www.motoyuk.com
http://r2rdesignphotography.wordpress.com
http://digifotografi.wordpress.com
All Images taken by me and my friends.
See You On My Next Post!
With love,
With love,
3 Comments
Natasha
ini membantu banget lho kak 😀 itu kakak aplikasikan sendiri ya? masih agak kasar, masih keliatan kalau itu hasil edit, tapi bagus kok ^^
makasih ya kak, aku emang tertarik fotografi tapi gatau mau belajar dimana 😀
Anonim
Makasih sob infonya menambah pengetahuan juga 🙂
yandhi ramadhana
yang Silhoutte keren banget
makasih namabah ilmu