Acara Jakarta,  BLOGGING,  Campaign,  Culinary,  Event,  Food,  Health,  INFO

Wujudkan Masa Depan Lebih Baik dengan Pola Pangan yang Sehat

Berbeda dengan zaman dulu, perkembangan teknologi yang dirasakan
masyarakat zaman sekarang terbukti ngasih
kemudahan dalam berbagai aktivitas. Sebut saja kemudahan transportasi hingga
kemudahan membeli barang-barang kebutuhan sandang maupun pangan. Salah satu hal
yang sangat erat kaitannya dengan kita setiap hari yaitu pangan. Ya betul, tentu
saja setiap manusia membutuhkan makan. Zaman sekarang juga sudah banyak juga
bermunculan aneka olahan menu yang lebih beragam bahkan unik, kalau istilah zaman
sekarang adalah ‘kekinian’. Banyak restoran atau pelaku usaha di bidang pangan (seperti
contohnya Pedagang Kaki Lima) yang berlomba-lomba membuat lebih banyak lagi inovasi
makanan dan minuman demi menarik konsumen.


Sebagai seseorang yang doyan makan dan suka mencicipi aneka makanan dan
minuman, aku termasuk orang yang gampang tertarik mencoba makanan dan minuman
kekinian apalagi yang siap saji dan terjangkau harganya. Sudah cepat, praktis,
murah lagi. Apalagi sekarang juga mudah kalau mau membeli makanan, sudah ada
beragam jasa atau layanan antar jemput makanan. Hayooo ngaku… siapa yang hobinya jajan makanan dan minuman kekinian
juga seperti aku?
source : freepik
Makanan atau minuman yang banyak dijajakan, dibuatnya cepat, harganya
terjangkau, jenisnya beragam hingga
mudah didapat terutama di perkotaan membuat sebagian besar masyarakat,
khususnya generasi milenial menyukai dan senang mengonsumsi makanan atau
minuman cepat saji.
 Tapi pernah enggak kepikiran apakah makanan
dan minuman yang kita konsumsi sudah memenuhi standar gizi, bermutu dan aman? 

World Food Day – Makan Sehat ala Generasi Cerdas

Bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia atau World Food Day yang jatuh di tanggal 16 Oktober, aku senang sekali
bisa hadir di Mitra Terrace Jakarta dalam acara “Ngobrol Asyik Milenial Bersama
BPOM” dengan tema “Makan Sehat ala Generasi Cerdas” hari Sabtu lalu. Dalam
acara tersebut hadir juga Ibu dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP selaku Kepala Badan
POM, Bapak Prof. dr. Purwiyatno Hariyadi selaku Guru Besar Teknologi Pangan IPB
dan dipandu MC Kemal dari Gen FM. Selain ngobrol bersama narasumber, juga ada
serangkaian acara menarik seperti kompetisi antar pelajar SMA dan SMK, aneka games, quiz, hadirnya Pedagang Kaki Lima
yang menjajakan pangan aman dan bergizi di area Mitra Terrace
dan music performance.

Di kesempatan kali ini, Badan POM mengajak masyarakat turut merayakan
kampanye keamanan, mutu dan gizi pangan di Hari Pangan Sedunia sekaligus berbagi
info terkait isu-isu makanan dan obat-obatan yang beredar luas di masyarakat,
mengedukasi generasi milenial serta para pelaku usaha pangan khususnya Pedagang
Kaki Lima (PKL) untuk lebih meningkatkan kesadaran mereka tentang diet sehat yang
terkait dengan makanan jalanan.


Badan POM mengajak masyarakat untuk aktif menyebarluaskan informasi
mengenai pentinya keamanan pangan. Pangan yang tidak memenuhi aspek keamanan,
mutu dan gizi dapat menimbulkan masalah kesehatan diantaranya penyakit tidak
menular (diabetes, hipertensi, dll) dan kejadian luar biasa akibat pangan
(diare,muntah, dsb).

Kunci Keamanan Pangan Keluarga

Berbicara mengenai pangan yang sehat, cikal bakal masyarakat yang sehat
dibentuk dari keluarga yang sehat. Pangan yang aman dan berkualitas tentunya
akan menjadikan keluarga sehat. Berikut adalah 5 Kunci Keamanan Pangan yang
bisa diterapkan dalam keluarga :


KUNCI 1


Beli Pangan yang Aman

Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain tempat pembelian/pemilihan
pangan harus bersih dari penjual yang bersih, buat juga daftar pangan agar
jumlah yang dibeli sesuai kebutuhan serta sesuaikan dengan kapasita penyimpanan
pangan yang ada di rumah. Untuk bahan pangan yang segar seperti daging, unggas,
ikan, kerang, telur, buah dan sayuran, belilah sesuai dengan pangan segar yang
bisa diterima dengan panca indera kita dan kondisi kebersihan dan kesegarannya.

Sedangkan untuk pangan siap saji belilah dari pengolah yang sehat,
bersih, serta menggunakan wadah bersih & aman. Sebelum membeli sebuah
produk selalu ingat untuk Cek KLIK. Apa itu Cek KLIK?
Cek KLIK yaitu Cek Kemasan, Label, Izin Edar, Kadaluwarsa.
Cek KLIK :
– Kemasan : Patikan pangan yang disajikan aman untuk dikonsumsi.
– Label : Baca semua informasi pada label produk termasuk info nilai
gizi.
– Izin Edar : Periksa izin edar produk (dapat menggunakan aplikasi Cek
BPOM atau dengan cara scan 2D Barcode
di BPOM Mobile).

– Kadaluwarsa : Pastikan tidak melebihi masa kadaluwarsa.

source : BPOM

KUNCI 2
Simpan Pangan Secara Aman
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
– Pangan dingin / beku segera disimpan di lemari pendingin.
– Pastikan pengatur suhu berfungsi dengan baik.

– Pisahkan tempat penyimpanan antara bahan pangan & nonpangan dan
pangan mentah & pangan matang.


KUNCI 3


Siapkan Pangan Secara Seksama
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
– Bahan pangan segar :
1. Sebelum dimasak, bahan-bahan harus dalam keadaan segar, aman, bermutu
dan bersih.
2. Cuci dengan air mengalir.
3. Sayuran yang berupa lembaran dicuci masing-masing lembarannya.

4. Buang bagian yang sudah rusak atau busuk.

– Bahan pangan beku :
1. Lakukan pelelehan terlebih dahulu.
2. Segera dicuci sebelum diolah.
3. Hindari pembekuan kembali setelah dilelehkan.
– Pangan siap saji :
Pastikan tidak basi (berlendir dan berbau) dan berubah warna.
– Pangan olahan (misalnya kecap, bumbu, daging kaleng) :
1. Pastikan belum melewati tanggal kadaluwarsa.
2. Kemasan utuh dan tidak rusak.
3. Cermati label produk secara seksama.
– Peralatan mengolah/memasak :
1. Pastikan semua peralatan dalam keadaan bersih, kering dan berfungsi
dengan baik.
2. Cuci dulu sebelum disimpan.
3. Biasakan untuk menggunakan peralatan yang berbeda saat menangani
bahan pangan yang berbeda (atau bisa dicuci dulu jika menggunakan peralatan
yang sama).


KUNCI 4
Sajikan Pangan Secara Aman
source : BPOM
source : BPOM

– Jika makanan tidak akan segera dikonsumsi, pastikan disimpan pada suhu
dingin yaitu di lemari pendingin (kurang dari 4°C)
atau dipertahankan pada suhu lebih dari 60°C
.


KUNCI 5


Bersih Selalu
Pastikan tangan, peralatan pangan dan area mengolah/memasak bahan pangan
dalam keadaan selalu bersih.
source : BPOM
source : BPOM
source : BPOM
source : BPOM

Pesan Keamanan Pangan

Beberapa pesan keamanan pangan dari Badan POM yang
perlu diingat antara lain :
– Santap pangan begitu dihidangkan.
– Simpan pangan hewani pada suhu di bawah 5°C.
– Panaskan makanan kalengan hingga suhu 80°C.
– Pastikan mencuci peralatan masak dengan benar.
– Cuci pangan dengan air matang.
– Jaga kebersihan saat mengolah pangan.
– Konsumsi produk pangan dengan aman.
– Perhatikan kebersihan diri saat mengolah pangan.
– Hindari kontak langsung dengan pangan matang.
– Masaklah pangan dengan matang sempurna.
– Simpan seafood dalam keadaan beku.

– Jaga higiene
perorangan dengan baik.

Keamanan Pangan Pedagang Kaki Lima (PKL)

Untuk pedagang kreatif lapangan /pedagang kaki lima, ada beberapa higiene sanitasi yang perlu diperhatikan
antara lain :
– Bangunan : Kokoh, asri, cahaya cukup, mudah dibersihkan.
– Sanitasi : Air bersih, tempat cuci tangan, karyawan sehat.
– Pengolahan : Bahan baku cukup dan baik.
– Penyimpanan : Terpisah dengan bahan mentah.
– Pengangkutan : Suhu makanan terjaga, ukuran tempat memadai.

– Penyajian : Peralatan bersih dan food
grade.

Kerjasama Badan POM dengan Berbagai Pihak

Badan POM juga telah bekerja sama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan beberapa marketplace seperti Bukalapak, Halodoc, Klik Dokter, Grab, dan
Gojek. Kerja sama ini dilatarbelakangi hasil pengawasan Badan POM melalui tim Cyber Patrol yang menunjukkan bahwa banyak
produk Obat dan Makanan yang tidak memenuhi standar keamanan, manfaat, dan mutu
yang diperjualbelikan melalui berbagai platform
marketplace
. Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan efektivitas
pengawasan keamanan, kualitas dan mutu serta kebenaran informasi dari produk
obat dan makanan yang beredar secara online
sehingga masyarakat terhindar dari produk yang tidak memenuhi syarat dan
berisiko terhadap kesehatan.

Selain itu Badan POM juga bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah
Indonesia (Mafindo). Masyarakat diminta tidak membuat dan/atau ikut menyebarkan
hoax obat dan makanan, karena akan merugikan banyak pihak dan meresahkan
masyarakat luas bahkan dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat
diharapkan menjadi Konsumen Cerdas dengan mengonfirmasi terlebih dahulu kebenaran
setiap informasi terkait produk Obat dan Makanan yang diisukan berbahaya.

Terobosan dari Badan POM

Badan POM juga telah berupaya membuat terobosan dengan memanfaatkan
teknologi informasi yaitu melalui penerapan 2D Barcode. Di era digital saat ini, sistem 2D Barcode memberikan manfaat bagi
masyarakat terkait kemudahan akses informasi legalitas produk. Di sisi pelaku
usaha, sistem ini dapat menghindarkan terjadinya pemalsuan atau diversi. Bagi
Badan POM selaku lembaga pengawas tentu sangat memudahkan dalam operasional
pengawasan. Dengan melakukan scan
barcode
melalui aplikasi BPOM Mobile, konsumen dapat memastikan legalitas
produk Obat dan Makanan
“.

Tahun ini, kita dituntut untuk mampu mempromosikan aksi melawan
kelaparan di seluruh dunia, memastikan keamanan pangan serta pola hidup dengan
pangan yang bergizi dan sehat untuk seluruh penduduk di dunia,” ungkap Kepala
Badan POM RI, Ibu Penny K. Lukito.

Dalam kesempatan kali ini, Ibu Penny K. Lukito juga  mengajak semua
pihak untuk bersama bersinergi mengawal keamanan pangan di Indonesia baik
melalui pembinaan maupun pengawasan. Para generasi milenial juga harus berperan
serta secara aktif untuk mewujudkan Indonesia yang maju, terdepan dengan
tingkat keamanan pangan yang unggul.
Lalu bagaimana cara menyikapi berita-berita hoax yang terkait makanan dan obat? Ibu Penny dan Purwiyatno juga menghimbau agar masyarakat dapat berpikir kritis terhadap suatu berita yang belum jelas asal usulnya.
Tips dalam menyikapi hoax/berita yang belum jelas antara lain :
  • Kita bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait berita tersebut. Bentuk pertanyaannya selalu ingat konsep 5W1H (what, where, when, who, how
  • Cari informasi yang menjawab pertanyaan kita di tempat yang tepat dan sebanyak-banyaknya.
  • Evaluasi info-info yang sudah didapat. Benar atau tidak? Sumbernya jelas atau tidak? Apakah bisa dipercaya?
  • Pertimbangkan pengaruh dari informasi tersebut di kehidupan nyata, apakah baik atau buruk?
  • Lihatlah dari sudut padang lain, termasuk sudut pandang lawan.

Dengan adanya acara seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat tak terkecuali generasi milenial untuk memilih dan mengonsumsi pangan yang aman, bermutu dan bergizi
dalam rangka mewujudkan zero hunger world
(upaya yang lebih cermat dalam memastikan keamanan pangan dan pola pangan sehat
untuk semua orang
). Diharapkan juga agar masyarakat tidak menjadi lebih banyak yang mudah terkena atau terpengaruh hoax. 

Jika teman-teman menemukan berita-berita terkait produk makanan
berbahaya yang belum jelas kebenarannya, bisa langsung menghubungi Badan POM
melalui Halo BPOM 1500533 atau platform media sosial official Badan POM.

Website : pom.go.id
Instagram : @bpom_ri
Twitter : @bpom_ri
Facebook : BpomRi

Welcome to my corner of the internet! I'm Amanda Desty, the writer behind this lifestyle blog where I share my passion for fashion, beauty, travel and anything else that sparks joy. Thank you for stopping by, and I hope you find something here that resonates with you! ♥︎

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *