MISTERI KLUB 13
OFFICIAL
LINE MYSTERY UNIVERSITY PRESENT
LINE MYSTERY UNIVERSITY PRESENT
Halloween Event –
Cerita Misteri Estafet
Cerita Misteri Estafet
Dalam rangka Halloween 2015, Official LINE Mystery University mengadakan cerita misteri estafet yaitu mengembangkan cerita
misteri berdasarkan tema, judul dan cerita dasar secara estafet hingga menjadi
satu kesatuan cerita yang utuh yang dilaksanakan tanggal 28 & 31 Oktober 2015 pukul 21.00 WIB secara live di LINE Group Campus
Mystery University.
misteri berdasarkan tema, judul dan cerita dasar secara estafet hingga menjadi
satu kesatuan cerita yang utuh yang dilaksanakan tanggal 28 & 31 Oktober 2015 pukul 21.00 WIB secara live di LINE Group Campus
Mystery University.
Tema : Cerita Misteri (boleh disisipkan sedikit unsur roman atau komedi)
Judul : Misteri Klub 13
Cerita Dasar : ‘Klub
13’ merupakan nama sebuah Klub Misteri di sebuah sekolah yang berada di kota
California. Klub 13 beranggotakan anak-anak yang menggemari hal-hal berbau
horror atau misteri.
13’ merupakan nama sebuah Klub Misteri di sebuah sekolah yang berada di kota
California. Klub 13 beranggotakan anak-anak yang menggemari hal-hal berbau
horror atau misteri.
Partisipan :
·
Imron Maulana (pembuka cerita)
Imron Maulana (pembuka cerita)
·
Aditya (pengembang & pelengkap
cerita)
Aditya (pengembang & pelengkap
cerita)
·
Fadillah Nur (pengembang & pelengkap
cerita)
Fadillah Nur (pengembang & pelengkap
cerita)
·
Arietsya Lisvinanda (pengembang &
pelengkap cerita)
Arietsya Lisvinanda (pengembang &
pelengkap cerita)
·
Adi Febrianto (pengembang &
pelengkap cerita)
Adi Febrianto (pengembang &
pelengkap cerita)
·
Ridho Rachman (pengembang &
pelengkap cerita)
Ridho Rachman (pengembang &
pelengkap cerita)
·
Za’im Al Hazmi (pengembang &
pelengkap cerita)
Za’im Al Hazmi (pengembang &
pelengkap cerita)
·
F. Debrina Intani (pengembang &
pelengkap cerita)
F. Debrina Intani (pengembang &
pelengkap cerita)
·
Azkiya Shabira (pengembang & pelengkap
cerita)
Azkiya Shabira (pengembang & pelengkap
cerita)
·
Erina Julia (pengembang & pelengkap
cerita)
Erina Julia (pengembang & pelengkap
cerita)
·
Amanda Desty Yunistyani (penutup cerita)
Amanda Desty Yunistyani (penutup cerita)
Thanks to all
participants! And this is the story of “Misteri Klub 13”
participants! And this is the story of “Misteri Klub 13”
MISTERI
KLUB 13
KLUB 13
Kami
adalah Klub 13. Klub 13 merupakan sebuah klub misteri sekolah. Sekolah kami
bertempat di California, lebih tepatnya di sebuah kota kecil yang jauh dari pusat
keramaian. Siswa-siswi di sini tidak begitu tertarik dengan hal-hal misteri
atau hal-hal yang berbau menakutkan. Jadi itu lah mengapa kami bisa terbentuk.
Sudah banyak kasus misteri yang kita pecahkan dari mulai hilangnya sapi secara
misterius atau bahkan kita benar-benar bersentuhan langsung dengan hantu kamar
mandi wanita.
adalah Klub 13. Klub 13 merupakan sebuah klub misteri sekolah. Sekolah kami
bertempat di California, lebih tepatnya di sebuah kota kecil yang jauh dari pusat
keramaian. Siswa-siswi di sini tidak begitu tertarik dengan hal-hal misteri
atau hal-hal yang berbau menakutkan. Jadi itu lah mengapa kami bisa terbentuk.
Sudah banyak kasus misteri yang kita pecahkan dari mulai hilangnya sapi secara
misterius atau bahkan kita benar-benar bersentuhan langsung dengan hantu kamar
mandi wanita.
Kepercayaan
kelompok kami semakin meningkat hingga terdengar desas desus lokasi yang penuh
dengan misteri dan katanya terkesan angker. Lokasi tersebut dinamakan Kampung
Tengkulak. Dulunya Kampung Tengkulak adalah kota yang sama seperti kota kami
namun secara misterius warga mati secara bertahap. Jadi Klub 13 akan mengungkap
apa yang terjadi di sana.
kelompok kami semakin meningkat hingga terdengar desas desus lokasi yang penuh
dengan misteri dan katanya terkesan angker. Lokasi tersebut dinamakan Kampung
Tengkulak. Dulunya Kampung Tengkulak adalah kota yang sama seperti kota kami
namun secara misterius warga mati secara bertahap. Jadi Klub 13 akan mengungkap
apa yang terjadi di sana.
Tengkulak.
Kota yang namanya seperti sebuah kata yg berasal dari Indonesia. Bukan tanpa
disengaja. Kota itu ditemukan oleh seseorang yang berasal dari Indonesia dan
berprofesi sebagai seorang tengkulak bernama Ipuli.
Kota yang namanya seperti sebuah kata yg berasal dari Indonesia. Bukan tanpa
disengaja. Kota itu ditemukan oleh seseorang yang berasal dari Indonesia dan
berprofesi sebagai seorang tengkulak bernama Ipuli.
Sebelum
pergi, kami mencoba mengumpulkan info sebanyak mungkin tentang kota tersebut.
Dan, ada salah satu informasi yang membuat kami makin tergelitik untuk segera
ke sana, ke Kampung Tengkulak. Usut punya usut, ternyata di Kampung Tengkulak
terdapat banyak rumah susun yang katanya banyak penghuninya, para tengkulak
itu.
pergi, kami mencoba mengumpulkan info sebanyak mungkin tentang kota tersebut.
Dan, ada salah satu informasi yang membuat kami makin tergelitik untuk segera
ke sana, ke Kampung Tengkulak. Usut punya usut, ternyata di Kampung Tengkulak
terdapat banyak rumah susun yang katanya banyak penghuninya, para tengkulak
itu.
Zafran
selaku ketua Klub 13 mendapat informasi yang menyebutkan bahwa para tengkulak
itu sering bolak-balik bukit, entah karena apa. Mungkin di sinilah petualangan
Klub 13 akan dimulai. Tengkulak tersebut sering bolak-balik bukit untuk menagih
utang ke beberapa penduduk miskin. Tapi para penduduk miskin tidak mampu
membayarnya. Maka tengkulak itu menyiksa mereka sampai ada beberapa orang yang
meninggal. Tidak tanggung-tanggung kekejaman penyiksaan itu disertai isak
tangis, sebab tengkulak itu memukuli mereka hingga babak belur dan terkadang
membakar tangan mereka dengan bara api.
selaku ketua Klub 13 mendapat informasi yang menyebutkan bahwa para tengkulak
itu sering bolak-balik bukit, entah karena apa. Mungkin di sinilah petualangan
Klub 13 akan dimulai. Tengkulak tersebut sering bolak-balik bukit untuk menagih
utang ke beberapa penduduk miskin. Tapi para penduduk miskin tidak mampu
membayarnya. Maka tengkulak itu menyiksa mereka sampai ada beberapa orang yang
meninggal. Tidak tanggung-tanggung kekejaman penyiksaan itu disertai isak
tangis, sebab tengkulak itu memukuli mereka hingga babak belur dan terkadang
membakar tangan mereka dengan bara api.
Klub
13 memulai petualangan mereka dengan menyelidik kekejaman para tengkulak serta
pemimpinnya yang bernama Ipuli itu. Banyak kasus yang terjadi akibat ulah
tengkulak itu. Mereka sangat berkuasa. Tak ada satu orangpun yang dapat melawan
kelompok mereka. Mereka cerdik. Tetapi klub 13 tidak ingin kalah cerdik. Klub
13 memiliki rencana untuk mengalahkan tengkulak-tengkulak keji itu. Klub 13
terdiri dari 5 orang dengan anggota seperti film Scooby Doo. Ada misteri yang
aneh dari tengkulak ini. Mereka selalu berhasil menyembunyikan
kejahatan-kejahatan yang mereka lakukan. Klub 13 semakin penasaran dan berusaha
ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan kampung itu berikut
keanehan-keanehannya.
13 memulai petualangan mereka dengan menyelidik kekejaman para tengkulak serta
pemimpinnya yang bernama Ipuli itu. Banyak kasus yang terjadi akibat ulah
tengkulak itu. Mereka sangat berkuasa. Tak ada satu orangpun yang dapat melawan
kelompok mereka. Mereka cerdik. Tetapi klub 13 tidak ingin kalah cerdik. Klub
13 memiliki rencana untuk mengalahkan tengkulak-tengkulak keji itu. Klub 13
terdiri dari 5 orang dengan anggota seperti film Scooby Doo. Ada misteri yang
aneh dari tengkulak ini. Mereka selalu berhasil menyembunyikan
kejahatan-kejahatan yang mereka lakukan. Klub 13 semakin penasaran dan berusaha
ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan kampung itu berikut
keanehan-keanehannya.
Klub
13 memulai penelusuran tentang hilangnya wanita tersebut. Mereka menyiapkan
semua peralatan yang akan digunakan saat penelusuran. Malam telah tiba, Klub 13
mulai melakukan aksinya. Mereka tiba di Kampung Tengkulak. Di depan gerbang
kampung, terdapat kaki tangan penguasa daerah tersebut. Akhirnya berkat ide
Joe, salah satu anggota Klub 13 mereka mengalihkan perhatian dengan meledakkan
sebuah bom yang lumayan jauh dari gerbang. Setelah bom diledakkan, para penjaga
berhamburan menuju tempat terjadinya suara ledakan. Situasi ini dimanfaatkan
anggota Klub 13 untuk memasuki Kampung Tengkulak. Mereka pun tiba di rumah
susun yang letaknya sekitar 700 meter dari gerbang. Tempat tersebut dicurigai
sebagai tempat hilangnya wanita tersebut.
13 memulai penelusuran tentang hilangnya wanita tersebut. Mereka menyiapkan
semua peralatan yang akan digunakan saat penelusuran. Malam telah tiba, Klub 13
mulai melakukan aksinya. Mereka tiba di Kampung Tengkulak. Di depan gerbang
kampung, terdapat kaki tangan penguasa daerah tersebut. Akhirnya berkat ide
Joe, salah satu anggota Klub 13 mereka mengalihkan perhatian dengan meledakkan
sebuah bom yang lumayan jauh dari gerbang. Setelah bom diledakkan, para penjaga
berhamburan menuju tempat terjadinya suara ledakan. Situasi ini dimanfaatkan
anggota Klub 13 untuk memasuki Kampung Tengkulak. Mereka pun tiba di rumah
susun yang letaknya sekitar 700 meter dari gerbang. Tempat tersebut dicurigai
sebagai tempat hilangnya wanita tersebut.
Setelah
tiba di rumah susun tersebut, mereka dikejutkan dengan raungan yang berasal dari
sebuah kamar di rumah susun itu. Salah seorang dari mereka yang bernama Brian
membukanya, tiba-tiba saja muncul sesosok zombie yang sangat amat mirip dengan
zombie dalam serial TV The Walking Dead. Seketika zombie tersebut mencengkeram
dan menghajar mereka dengan cabikan yang kejam pada lengan hingga tangan pemuda
itu. Teriakan Brian membahana hingga salah satu dari Klub 13 memecahkan kepala
zombie tersebut.
tiba di rumah susun tersebut, mereka dikejutkan dengan raungan yang berasal dari
sebuah kamar di rumah susun itu. Salah seorang dari mereka yang bernama Brian
membukanya, tiba-tiba saja muncul sesosok zombie yang sangat amat mirip dengan
zombie dalam serial TV The Walking Dead. Seketika zombie tersebut mencengkeram
dan menghajar mereka dengan cabikan yang kejam pada lengan hingga tangan pemuda
itu. Teriakan Brian membahana hingga salah satu dari Klub 13 memecahkan kepala
zombie tersebut.
Mereka
bergegas lari untuk menghindar dari sergapan para penjaga Kampung Tengkulak.
Sanaz, salah satu anggota klub 13 mengobati Brian dengan sobekan kain jaketnya.
Kemudian, Zafran mengajak para jagoan di Klub 13 untuk lebih siap dengan apa
yang ada di dalam Kampung Tengkulak tersebut. Kampung yang sangat berbahaya dan
tidak bisa ditebak apa yang ada di dalamnya. Kampung yang sangat terselimuti
oleh kesakitan, cekaman, hingga pahitnya kehidupan yang sudah memutar bagai
lubang hitam tak ada batas.
bergegas lari untuk menghindar dari sergapan para penjaga Kampung Tengkulak.
Sanaz, salah satu anggota klub 13 mengobati Brian dengan sobekan kain jaketnya.
Kemudian, Zafran mengajak para jagoan di Klub 13 untuk lebih siap dengan apa
yang ada di dalam Kampung Tengkulak tersebut. Kampung yang sangat berbahaya dan
tidak bisa ditebak apa yang ada di dalamnya. Kampung yang sangat terselimuti
oleh kesakitan, cekaman, hingga pahitnya kehidupan yang sudah memutar bagai
lubang hitam tak ada batas.
Mereka
yakin, hidup bagaikan daun yang tak pernah menyalahkan angin yang menjatuhkan
dirinya. Petualangan klub 13 kali ini tak pernah terbayangkan sebelumnya,
bahkan dalam angan terliar seorang pujangga cinta.
yakin, hidup bagaikan daun yang tak pernah menyalahkan angin yang menjatuhkan
dirinya. Petualangan klub 13 kali ini tak pernah terbayangkan sebelumnya,
bahkan dalam angan terliar seorang pujangga cinta.
Hingga
akhirnya Zafran melihat ada tangga menuju ke lantai atas maka ia memberikan komando
kepada anggota Klub 13 lainnya untuk mengikuti Zafran ke atas. Namun Sanaz
diganggu oleh salah satu zombie yang tiba-tiba muncul entah darimana, Brian yang
terkapar karena luka akibat serangan zombie tak mampu membantu Sanaz. Lantas, dengan
cekatan Zafran melempar sebilah pisau yang dibawanya dan tepat mengenai kepala
zombie yang menyerang Sanaz.
akhirnya Zafran melihat ada tangga menuju ke lantai atas maka ia memberikan komando
kepada anggota Klub 13 lainnya untuk mengikuti Zafran ke atas. Namun Sanaz
diganggu oleh salah satu zombie yang tiba-tiba muncul entah darimana, Brian yang
terkapar karena luka akibat serangan zombie tak mampu membantu Sanaz. Lantas, dengan
cekatan Zafran melempar sebilah pisau yang dibawanya dan tepat mengenai kepala
zombie yang menyerang Sanaz.
Akhirnya
mereka berhasil lolos dari serangan zombie-zombie itu dan berlari menuju
tangga. Sesampainya di lantai atas mendadak aroma busuk memenuhi ruangan itu, tampaknya
telah terjadi pembantaian disini dan mayatnya dibiarkan membusuk begitu saja. Zafran
memeriksa ruangan di ujung, tidak ada apa-apa hanya berisi kursi tua dan rak
buku yg dipenuhi debu.
mereka berhasil lolos dari serangan zombie-zombie itu dan berlari menuju
tangga. Sesampainya di lantai atas mendadak aroma busuk memenuhi ruangan itu, tampaknya
telah terjadi pembantaian disini dan mayatnya dibiarkan membusuk begitu saja. Zafran
memeriksa ruangan di ujung, tidak ada apa-apa hanya berisi kursi tua dan rak
buku yg dipenuhi debu.
Lalu
terdengar Sanaz memanggilnya, “Za..Za..Fraan.. Cepat kemari”. Lalu Zafran
kembali dan melangkah ke arah Sanaz. Terkejutlah Zafran, bahwa Brian sudah
separuh badannya berubah menjadi zombie. Brian tergeletak di lantai sambil
meraung-raung kesakitan. Sanaz hanya bisa berteriak ketakutan. Zafran
menggenggam tangan Sanaz dan menariknya untuk segera berlari meninggalkan Brian
sebelum nantinya Brian berbalik menyerang mereka.
terdengar Sanaz memanggilnya, “Za..Za..Fraan.. Cepat kemari”. Lalu Zafran
kembali dan melangkah ke arah Sanaz. Terkejutlah Zafran, bahwa Brian sudah
separuh badannya berubah menjadi zombie. Brian tergeletak di lantai sambil
meraung-raung kesakitan. Sanaz hanya bisa berteriak ketakutan. Zafran
menggenggam tangan Sanaz dan menariknya untuk segera berlari meninggalkan Brian
sebelum nantinya Brian berbalik menyerang mereka.
Ketika
mereka berempat kembali menuruni anak tangga, tiba-tiba kaki Sanaz tersandung
sesuatu, rupanya itu tengkorak manusia. Sanaz berteriak karena terkejut. Suasana
semakin mencekam dan tidak terkendali. Mereka terus berlari mencari jalan
keluar namun yang mereka lakukan hanya berputar-putar di dalam rumah. Hingga
sesuatu dari kegelapan ruang bawah tanah dgn perlahan muncul di depan mereka.
mereka berempat kembali menuruni anak tangga, tiba-tiba kaki Sanaz tersandung
sesuatu, rupanya itu tengkorak manusia. Sanaz berteriak karena terkejut. Suasana
semakin mencekam dan tidak terkendali. Mereka terus berlari mencari jalan
keluar namun yang mereka lakukan hanya berputar-putar di dalam rumah. Hingga
sesuatu dari kegelapan ruang bawah tanah dgn perlahan muncul di depan mereka.
Mereka
semua terkejut. Tak disangka-sangka, ternyata seorang wanita paruh baya keluar
dari ruang bawah tanah tersebut. Sang wanita tersebut keluar dalam keadaan
menangis darah, baju compang-camping, dan kehilangan satu kaki.
semua terkejut. Tak disangka-sangka, ternyata seorang wanita paruh baya keluar
dari ruang bawah tanah tersebut. Sang wanita tersebut keluar dalam keadaan
menangis darah, baju compang-camping, dan kehilangan satu kaki.
“Siapa
kalian? Apakah kalian manusia? Saya dikubur diruang bawah tanah ini sudah
35tahun lamanya. Saya ingin bebas. Saya ingin bebas”, terdengar suara disela
sela isak tangis wanita itu.
kalian? Apakah kalian manusia? Saya dikubur diruang bawah tanah ini sudah
35tahun lamanya. Saya ingin bebas. Saya ingin bebas”, terdengar suara disela
sela isak tangis wanita itu.
Peristiwa
ini membuat Klub 13 tercengang. Setengah tidak percaya, adakah manusia yang hidup
diantara para zombie. Hal ini terasa sangat janggal dan aneh di benak mereka.
Saking takutnya Klub 13 tidak menghiraukan wanita tersebut. Mereka terus
berlari dan memutuskan untuk keluar melalui jendela, mereka berempat lompat
dari lantai atas yang sangat tinggi demi menyelamatkan diri dari kejaran zombie
dan wanita aneh itu.
ini membuat Klub 13 tercengang. Setengah tidak percaya, adakah manusia yang hidup
diantara para zombie. Hal ini terasa sangat janggal dan aneh di benak mereka.
Saking takutnya Klub 13 tidak menghiraukan wanita tersebut. Mereka terus
berlari dan memutuskan untuk keluar melalui jendela, mereka berempat lompat
dari lantai atas yang sangat tinggi demi menyelamatkan diri dari kejaran zombie
dan wanita aneh itu.
Ketika
mereka melihat sekumpulan zombie sedang berjalan mendekat menuju mereka yang
sedang kebingungan mencari jalan keluar, sepertinya lolongan kesakitan dari Brian
semacam kode untuk para zombie, bahwa ada manusia di sekitar mereka.
mereka melihat sekumpulan zombie sedang berjalan mendekat menuju mereka yang
sedang kebingungan mencari jalan keluar, sepertinya lolongan kesakitan dari Brian
semacam kode untuk para zombie, bahwa ada manusia di sekitar mereka.
Para
zombie yang kelaparan itu terus berusaha mendekat ke arah mereka ketika Zafran
tersadar bahwa mereka harus segera menyelamatkan diri jika tak ingin mati
sia-sia.
zombie yang kelaparan itu terus berusaha mendekat ke arah mereka ketika Zafran
tersadar bahwa mereka harus segera menyelamatkan diri jika tak ingin mati
sia-sia.
“SEMUA
LARI, JANGAN ADA YANG TERPISAH”, komando Zafran di tengah kepanikan
anggota-anggota Klub 13 yang tersisa.
LARI, JANGAN ADA YANG TERPISAH”, komando Zafran di tengah kepanikan
anggota-anggota Klub 13 yang tersisa.
Dengan
sigap semua anggota Klub 13 lari dan mencari jalan keluar dari rumah itu,
mereka sudah tak peduli apakah di depan ada para penjaga kampung atau tidak, yang
jelas mereka harus bisa keluar dari tempat itu.
sigap semua anggota Klub 13 lari dan mencari jalan keluar dari rumah itu,
mereka sudah tak peduli apakah di depan ada para penjaga kampung atau tidak, yang
jelas mereka harus bisa keluar dari tempat itu.
Setelah
berlari tanpa henti, mereka semua berhasil meninggalkan Kampung Tengkulak
dengan berbagai pikiran berkecamuk. Rasa sedih dan frustasi sebab kawan mereka
Brian masih tertinggal disana menjadi manusia setengah zombie serta rasa takut
untuk kembali kesana lagi untuk menyelamatkan Brian.
berlari tanpa henti, mereka semua berhasil meninggalkan Kampung Tengkulak
dengan berbagai pikiran berkecamuk. Rasa sedih dan frustasi sebab kawan mereka
Brian masih tertinggal disana menjadi manusia setengah zombie serta rasa takut
untuk kembali kesana lagi untuk menyelamatkan Brian.
Setelah
beristirahat sejenak dan berunding, mereka mencapai kata sepakat untuk kembali
ke Kampung Tengkulak demi menyelamatkan Brian bagaimanapun caranya. Rencana
demi rencana pun mereka susun.
beristirahat sejenak dan berunding, mereka mencapai kata sepakat untuk kembali
ke Kampung Tengkulak demi menyelamatkan Brian bagaimanapun caranya. Rencana
demi rencana pun mereka susun.
Keesokan
harinya, mereka semua menemui Profesor Hanson, ayah dari Tracy, salah satu
anggota Klub 13 lainnya. Mereka bermaksud menanyakan apakah ada solusi atau obat
penyembuh dari penemuan Profesor Hanson untuk mengobati Brian. Dia sangat
terkejut mendengar petualangan yang dialami putrinya dan teman-temannya. Sebab
ternyata, di Kampung Tengkulak memang hidup seorang dukun Voodoo jahat bernama
Cassandra. Dia mempunyai kemampuan mengubah manusia menjadi zombie dengan
ramuan obat. Cassandra dibantu oleh para tengkulak. Dan ternyata, Ipuli adalah
abdi Cassandra yang paling setia. Cassandra mempunyai ilmu sihir yang hebat dan
dia mempunyai kemampuan mengelabui korban-korbannya. Berdasarkan penuturan
Profesor Hanson tersebut, para anggota Klub 13 sangat terkejut sebab mereka
belum pernah sama sekali mengetahui legenda Kampung Tengkulak dan Cassandra.
harinya, mereka semua menemui Profesor Hanson, ayah dari Tracy, salah satu
anggota Klub 13 lainnya. Mereka bermaksud menanyakan apakah ada solusi atau obat
penyembuh dari penemuan Profesor Hanson untuk mengobati Brian. Dia sangat
terkejut mendengar petualangan yang dialami putrinya dan teman-temannya. Sebab
ternyata, di Kampung Tengkulak memang hidup seorang dukun Voodoo jahat bernama
Cassandra. Dia mempunyai kemampuan mengubah manusia menjadi zombie dengan
ramuan obat. Cassandra dibantu oleh para tengkulak. Dan ternyata, Ipuli adalah
abdi Cassandra yang paling setia. Cassandra mempunyai ilmu sihir yang hebat dan
dia mempunyai kemampuan mengelabui korban-korbannya. Berdasarkan penuturan
Profesor Hanson tersebut, para anggota Klub 13 sangat terkejut sebab mereka
belum pernah sama sekali mengetahui legenda Kampung Tengkulak dan Cassandra.
Tiba-tiba
Tracy teringat wanita paruh baya yang keluar dari ruang bawah tanah dengan
keadaan menangis darah, baju compang camping, kehilangan satu kaki dan mengaku
dikubur di ruang bawah tanah selama 35 tahun. Dia menceritakan kepada ayahnya.
Tracy teringat wanita paruh baya yang keluar dari ruang bawah tanah dengan
keadaan menangis darah, baju compang camping, kehilangan satu kaki dan mengaku
dikubur di ruang bawah tanah selama 35 tahun. Dia menceritakan kepada ayahnya.
“Itu
pasti Cassandra. Dia berencana mengelabui kalian untuk dijadikan zombie. Untung
saja kalian melarikan diri dan berhasil selamat”. kata Profesor Hanson.
pasti Cassandra. Dia berencana mengelabui kalian untuk dijadikan zombie. Untung
saja kalian melarikan diri dan berhasil selamat”. kata Profesor Hanson.
Profesor
Hanson menenangkan para anggota Klub 13, “Aku berjanji akan menemukan
ramuan penyembuh untuk Brian. Namun kalian harus bersabar sebab akan makan
waktu cukup lama karena kesembuhan zombie yang belum sempurna tergantung dari
masing-masing individu. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membawa
kembali Brian dari sana dan membunuh dukun Voodoo tersebut”.
Hanson menenangkan para anggota Klub 13, “Aku berjanji akan menemukan
ramuan penyembuh untuk Brian. Namun kalian harus bersabar sebab akan makan
waktu cukup lama karena kesembuhan zombie yang belum sempurna tergantung dari
masing-masing individu. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membawa
kembali Brian dari sana dan membunuh dukun Voodoo tersebut”.
Klub
13 setuju. Apapun akan mereka lakukan demi menyelamatkan Brian sekaligus
memerangi kejahatan dari Cassandra, yang ternyata dalang di balik semua ini. Tugas
mereka semakin bertambah saja!
13 setuju. Apapun akan mereka lakukan demi menyelamatkan Brian sekaligus
memerangi kejahatan dari Cassandra, yang ternyata dalang di balik semua ini. Tugas
mereka semakin bertambah saja!
Klub
13 pun membentuk tim bersama dengan teman-teman Profesor Hanson. Mereka terdiri
atas gabungan para ilmuwan, detektif serta para pembunuh bayaran. Tim mereka
sekarang berjumlah 10 orang.
13 pun membentuk tim bersama dengan teman-teman Profesor Hanson. Mereka terdiri
atas gabungan para ilmuwan, detektif serta para pembunuh bayaran. Tim mereka
sekarang berjumlah 10 orang.
Mereka
kembali lagi ke Kampung Tengkulak dengan semua persiapan yang matang. Termasuk
rahasia untuk mengalahkan serta membunuh Cassandra.
kembali lagi ke Kampung Tengkulak dengan semua persiapan yang matang. Termasuk
rahasia untuk mengalahkan serta membunuh Cassandra.
Sesampainya
disana, perang melawan zombie-zombie pun dimulai. Suasana semakin mencekam
sebab zombie-zombie susah untuk dibunuh. Akhirnya, setelah berduel dengan
Cassandra, Profesor Hanson berhasil menancapkan belati yang sudah dicelupkan ke
dalam tonik mematikan serta dimantrai. Dalam sekejap, belati tersebut menancap
di jantung Cassandra. Teriakan kesakitan pun membahana di rumah itu. Akhirnya
Cassandra pun mati.
disana, perang melawan zombie-zombie pun dimulai. Suasana semakin mencekam
sebab zombie-zombie susah untuk dibunuh. Akhirnya, setelah berduel dengan
Cassandra, Profesor Hanson berhasil menancapkan belati yang sudah dicelupkan ke
dalam tonik mematikan serta dimantrai. Dalam sekejap, belati tersebut menancap
di jantung Cassandra. Teriakan kesakitan pun membahana di rumah itu. Akhirnya
Cassandra pun mati.
Dengan
susah payah, mereka membawa Brian meninggalkan Kampung Tengkulak dengan para
zombie masih mengejar mereka. Sesampainya di gerbang mereka juga dicegat oleh
para tengkulak yang tersisa. Mereka berduel lagi hingga akhirnya berhasil
berhasil keluar dari kampung mencekam itu.
susah payah, mereka membawa Brian meninggalkan Kampung Tengkulak dengan para
zombie masih mengejar mereka. Sesampainya di gerbang mereka juga dicegat oleh
para tengkulak yang tersisa. Mereka berduel lagi hingga akhirnya berhasil
berhasil keluar dari kampung mencekam itu.
Sanaz
menangis tersedu-sedu melihat keadaan Brian. Karena diam-diam, Sanaz menaruh
hati dan mencintai Brian semenjak dia bergabung di Klub 13. “Brian, kami
janji akan menolongmu. Bersabarlah”, ucap Sanaz.
menangis tersedu-sedu melihat keadaan Brian. Karena diam-diam, Sanaz menaruh
hati dan mencintai Brian semenjak dia bergabung di Klub 13. “Brian, kami
janji akan menolongmu. Bersabarlah”, ucap Sanaz.
Brian
hanya mengangguk lemah. Walaupun dia menjadi setengah zombie tapi otak dan
sifat manusianya masih ada. Yang berbeda hanyalah keadaan matanya yang terlihat
sangat merah serta tingkah lakunya yaitu setiap hari dia harus meminum darah
ayam segar, jika tidak tubuhnya akan lemas lama kelamaan dan mati. Dia juga
tidak boleh terkena matahari. Oleh karena itu dia diasingkan di sebuah rumah
kosong dan tidak diperbolehkan keluar. Anak-anak Klub 13 bergantian datang
kesana untuk menjenguk, merawat dan menemaninya sampai sembuh.
hanya mengangguk lemah. Walaupun dia menjadi setengah zombie tapi otak dan
sifat manusianya masih ada. Yang berbeda hanyalah keadaan matanya yang terlihat
sangat merah serta tingkah lakunya yaitu setiap hari dia harus meminum darah
ayam segar, jika tidak tubuhnya akan lemas lama kelamaan dan mati. Dia juga
tidak boleh terkena matahari. Oleh karena itu dia diasingkan di sebuah rumah
kosong dan tidak diperbolehkan keluar. Anak-anak Klub 13 bergantian datang
kesana untuk menjenguk, merawat dan menemaninya sampai sembuh.
Seiring
berjalannya waktu, Profesor Hanson bersama para ilmuwan lainnya pun telah
menemukan obat penawar yang bisa menyembuhkan Brian dan mengembalikannya lagi
menjadi manusia.
berjalannya waktu, Profesor Hanson bersama para ilmuwan lainnya pun telah
menemukan obat penawar yang bisa menyembuhkan Brian dan mengembalikannya lagi
menjadi manusia.
Walaupun
prosesnya cukup lama, dengan kesabaran dan kasih sayang serta perhatian dari
sahabat-sahabatnya, Brian dapat sembuh dan menjadi manusia normal lagi.
prosesnya cukup lama, dengan kesabaran dan kasih sayang serta perhatian dari
sahabat-sahabatnya, Brian dapat sembuh dan menjadi manusia normal lagi.
8 Comments
Pertiwi Yuliana
Keren bisa tetap dalam satu Line. Aku kalau bikin cerita bareng-bareng kayak gini pasti ujungnya absurd luar biasa hahaha. Ceritanya kalau lebih dimasukin emosi dan indera pasti lebih terasa. Endingnya juga cepet banget. Tapi overall keren!
abonecorp
Terasa keburu-buru mau selesai. Ada bagian yang loncat.
Keseluruhan ajib dah bisa buat cerita estafet. Pengen deh.
Amanda Desty Yunistyani
iya karena dilaksanakannya juga secara live di malam hari hehe.. jadi mungkin ada beberapa yang kurang fokus dan ngantuk.
next time semoga kalau ada lagi bisa lebih baik.
thankyou
Amanda Desty Yunistyani
iya. haha. namanya juga pemikiran banyak orang dijadikan satu ya :))
thankyou komentar dan sarannya Tiwi
abonecorp
Semangat mbaknya
Unknown
Keren! Pengalaman yang gak bisa dilupakan. Soon adakan lagi dong sis, hehe:D
Amanda Desty Yunistyani
yoooo
Amanda Desty Yunistyani
yuhuu… thanks yaa