Travel,  Traveling,  Wisata

Bucketlist: Menikmati Teluk Mayabit dari Puncak Beo Papua

Sumber : Kumparan
Indonesia memiliki kecantikan alam yang indah, kayaknya hampir seluruh warga Indonesia sudah tahu soal ini ya? Sebagai orang Indonesia, aku tuh bangga banget dengan pesona alam Indonesia. Apalagi pantai-pantainya. Iya, ketebak banget ya kalau aku tuh tipe anak pantai.

Aku belum sampai pergi jauh keliling Indonesia sih,
tapi aku enggak nolak kalau dapat ajakan untuk berkunjung ke Papua, bagian
paling timur Indonesia.  Kecantikan
pesona Raja Ampat sudah sangat begitu terkenal di dunia. Tapi saat ini  Raja Ampat bukan satu-satunya alasan kenapa
aku ingin ke Papua, sekarang ini aku penasaran dengan Papua destinasi wisata
hijau yang ada. 

Sekarang ini Papua menjadi wilayah yang memiliki hutan terluas di Indonesia. Meski begitu, sebenarnya hutan Papua sendiri sudah mengalami pengurangan yang cukup
luas lho. Pada tahun 2005-2009, luas hutan Papua 42 juta hektar (ha). Namun,
tiga tahun kemudian, di 2011, berdasarkan data yang ada luas hutan Papua hanya
tersisa 30,07 juta hektar. 



Padahal peran hutan Papua bukan hanya penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Papua saja, tapi juga memiliki manfaat bagi dunia sebagai paru-paru bumi. Sedih banget kan ya? Hutan Papua ini harus banget untuk dijaga. Ini dia salah satu sebabnya aku tuh penasaran dengan Papua destinasi wisata hijau. Kalau bisa berwisata sambil tetap melestarikan hutan, kenapa tidak? 
Sumber : hutanpapua.id

Salah Satu Ekowisata di
Papua: Menikmati Teluk Mayabit dari Puncak Beo

Mungkin ada yang bingung, mau melestarikan hutan Papua,
tapi kok malah ngajak berwisata sih? Apa enggak takut malah merusak lingkungan?
Jangan berpikiran negatif dulu, wisata yang ingin aku lakukan ini berupa
ekowisata, dimana tentunya bersifat ramah lingkungan dan ramah terhadap adat serta budaya setempat. Ekowisata ini secara tidak langsung bukan saja membantu
menjaga kelestarian alam, tapi juga mampu meningkatkan perekonomian terhadap
warga sekitar.

Raja Ampat merupakan destinasi wisata yang paling
terkenal di Papua. Selain memasukkan Raja Ampat
sebagai tujuan destinasi wisata yang ingin aku kunjungi, bucketlist-ku saat ini bertambah lagi. Kalau biasanya
orang berkunjung ke Wayag dan Pianemo di Raja Ampat, kali ini aku memasukkan
Puncak Beo dalam bucketlist-ku.

Berada di ketinggian sekitar 100 meter DPL, Puncak Beo
yang terletak di Desa Beo Distrik Tiplol Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat
ini memiliki keunikan tersendiri. Katanya kalau berada di Puncak Beo, kita akan
langsung disuguhkan dengan pemandangan hamparan laut yang luas. Duh, kebayang
bukan betapa cantiknya pasti itu? Baru membayangkannya saja aku sudah auto mupeng nih. Ada yang mau ngajakin
aku ke Papua? Ayo dong, ajak aku.



Yang menarik bukan hanya itu saja. Tapi d tempat ini juga kita  bisa menemukan tamanan anggrek macan sepanjang jalan menuju puncak. Tentunya ini bisa jadi pelipur rasa lelah. Jangan-jangan aku malah sebentar-sebentar foto nih. Ahahaha… Bunga sakura dan berbagai spesies tumbuhan yang cantik-cantik dan jarang ditemui juga bisa ditemukan di tempat ini. Tapi mesti harus diingat, hanya boleh difoto, tidak boleh dipetik. 

Sumber : Kumparan

Selain di Puncak Beo, masih banyak bentuk ekowisata
yang bisa dilakukan di Papua, seperti mengunjungi mangrove Desa Kambala,
mengenal adat masyarakat Papua, dan menikmati hasil alamnya seperti kopi Papua.
 

sumber : Antara

Ayo Dukung EcoNusa Fondation
Agar Hutan Papua Semakin Hijau
 

Sudah pada mengenal EcoNusa? Yayasan Ekosistim
Nusantara Berkelanjutan (EcoNusa Fondation) merupakan organisasi nirlaba yang
bertujuan untuk mempromosikan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
dan adil di Indonesia, dengan memperkuat inisiatif lokal. Yayasan yang berpusat
di Jakarta ini sudah resmi didirikan sejak 21 Juli 2017. 



EcoNusa mendorong pengembangan dana pengembangan kapasitas
kelompok masyarakat sipil, bekerja dengan mereka untuk mengembangkan strategi
untuk advokasi, kampanye, komunikasi, dan keterlibatan sejumlah pemangku
kepentingan. Selain itu, EcoNusa juga mempromosikan dialog di antara pemangku
kepentingan, untuk memajukan pengelokaan sumber daya alam yang berkelanjutan
dan pada saat yang sama mempromosikan kesetaraan, konservasi, dan transparansi.

Ada banyak upaya yang terlah dilakukan oleh EcoNusa
untuk membangun Indonesia, khusunya Papua agar lebih berkembang dan
mempertahankan kualitas alamnya. Karenanya, yuk kita terus mendukung untuk
bersama-sama menjaga kelestarian hutan, dalam hal ini hutan Papua. Yuk dukung dan jadikan Papua
destinasi wisata hijau.

Sumber : beritapapua

Welcome to my corner of the internet! I'm Amanda Desty, the writer behind this lifestyle blog where I share my passion for fashion, beauty, travel and anything else that sparks joy. Thank you for stopping by, and I hope you find something here that resonates with you! ♥︎

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *