Siapa sih yang nggak tahu negara Jepang. Sebuah negara kepulauan di Asia Timur ini memang terkenal maju dalam segala hal. Salah satunya dalam bidang desain furniture atau mebel. Kali ini kita akan berkenalan dengan dua orang desainer asal Jepang berikut karya-karya uniknya di bidang desain furniture, Sori Yanagi dan Masanori Umeda.
1. Sori Yanagi
Sori Yanagi yang lahir pada tahun 1915 di Tokyo menggabungkan desain industrial barat dengan tradisi asli Jepang artisanal serta berkiblat pada gaya modern. Rancangannya melambangkan simbolis, sederhana dan kuat. Karya desain furniture Sori Yanagi yang terkenal ialah Butterfly Stool dan Elephant Stool.
Butterfly Stool
Karakteristik Butterfly Stool ini mengadaptasi dari siluet lembut yang melengkung dari bentuk sayap kupu-kupu. Jika dilihat sepintas juga mirip salah satu huruf kanji.
Material/bahan
yang digunakan
adalah
plywood (kayu lapis) yang dibentuk
melengkung
seperti
siluet
kupu-kupu
dengan
proses bending. Proses bending merupakan proses penekukan atau pembengkokan menggunakan alat bending manual maupun menggunakan mesin bending. Finishing yang dilakukan antara lain dengan Lacquer plywood yaitu menggunakan pencair air murni dan resin yang tertinggal dipermukaan kayu. Selain itu bisa juga menggunakan finishing veneer (merekatkan kayu lapis dengan berbagai warna, serat serta tekstur).
|
Dimensi Butterfly Stool : 31 cm x 42 cm x 39 cm
|
Finishing menggunakan Veneer |
|
Finishing menggunakan Veneer
Tidak
hanya
untuk
duduk,
Butterfly Stool dapat
beralih
fungsi
menjadi
meja.
Dapat
diletakkan
di
ruang
tamu,
ruang
kerja,
ruang
keluarga/ruang
santai.
Elephant Stool mempunyai karakteristik bentuk menyerupai
tubuh
dan
kaki gajah. Material/bahan
yang digunakan
adalah
Polypropylene
(polimer
termo-plastik)
sehingga
ringan
jika
dibawa
kemana-mana.
|
Dimensi Elephant Stool : 51 cm x 46,5 cm x 37 cm
|
Selain
untuk
duduk,
Elephant Stool juga
dapat
digunakan
untuk
menaruh
sesuatu
diatasnya,
seperti
vas bunga
atau
pajangan.
Selain
untuk
indoor, Elephant Stool banyak
diletakkan
di outdoor seperti kebun,
balkon
dan
tak
jarang
digunakan
sebagai
bangku
untuk
piknik.
Perkiraan harga dan pangsa pasar.
Butterfly Stool € 561,44 (± 8.300.000)
Elephant Stool € 96,80 (± 1.500.000)
Pangsa pasar : para peminat
furniture yang menyukai
gaya
minimalis,
unik, modern dan
jauh
dari
ornamen.
Masanori
Umeda
lulus
dari Sekolah Desain Kuwasama di Tokyo pada tahun 1962
dan
memulai
karirnya
di
Italia pada tahun 1967. Gayanya berkiblat pada gaya post-modern. Rancangan
Masanori Umeda
banyak
mengadaptasi
bentuk-bentuk
flower atau bunga. Rancangannya
melambangkan
simbolis
keromantisan.
Tidak
adanya
ornamen
menunjukkan
keminimalisan
gaya
dan
desain
era modern. Karyanya
yang terkenal
yaitu
Soshun
Stool, Rose Chair, Getsuen
Armchair dan
Anthurium
Small Table.
Kursi tinggi dengan bentuknya yang
unik menyerupai kelopak bunga. Mempunyai diameter
56 cm dan tinggi 88
cm.
Material/bahan adalah logam
(metal) yang dibentuk
untuk
kaki kursinya.
Dudukan
menggunakan
material busa
dan
mengadaptasi
bentuk
kelopak
bunga.
Dengan
finishing upholstery (kain pelapis) dari bahan beludru.
Mengadaptasi
dari
bentuk
bunga
mawar
dengan
kelopak
yang berlapis-lapis
membentuk
padding. Tinggi dudukan 48
cm, dengan lebar 90
cm dan kedalaman tengah 82
cm
Material/bahan yang digunakan adalah kayu,
logam,
aluminium dan busa
dakron dengan fnishing upholstery beludru.
Masih
mengadaptasi
dari
bentuk
flower. Sofa ini
sekilas
terlihat
seperti
bunga
lily. Bentuknya
menarik.
Konstruksinya
cukup
rumit.
Lebar
101.6 cm. dan tinggi 87.6 cm.
Material/bahannya kerangka
baja
dengan
polyurethane foam (busa) dengan finishing upholstery (kain pelapis).
Meja ini mengadaptasi dari bentuk bunga anthurium. Bentuknya unik dengan dimensi p x l : 53 x 42 cm dan tinggi 82 cm.
Material/bahan yang digunakan adalah kayu untuk top table nya yang berbentuk kelopak bunga dengan putik yang mencuat berbahan logam. Finishingnya menggunakan lacquer berwarna oranye dan kuning untuk putiknya. Kaki meja menggunakan bahan logam (metal).
Meja ini dapat diletakkan di sudut ruang tamu atau ruang keluarga.
Perkiraan harga dan pangsa pasar.
– Soshun
Stool : $ 1,650.00 (± Rp. 22.500.000)
– Rose
Chair : $
9,724.00 (± Rp. 132.000.000)
– Anthurium
Small Table : £1,220.00 (±
Rp.25.000.000)
– Getsuen
Armchair : $
8,919.00 (± Rp. 116.000.000)
Pangsa pasar : para peminat
furniture yang menyukai
gaya
unik
dan
modern romantic.
See You On My Next Post!
With love,
|
|
4 Comments
Salaminzaghi
karyanya masanori bagus tuh jadi pengen punya, tapi harganya juga lumanyun hehehe 😀
welblog
kalo kamanda mau bikin furniture apa?
Amanda Desty Yunistyani
Aku pernah bikin branchtion bookshelves gitu Aji. Rak buku. Hehehe
Amanda Desty Yunistyani
Iya harganya lumayan menguras dompet 😀